Pemantauan dan Optimasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Unit Lamella Clarifier dengan Penentuan Dosis Koagulan dan Flokulan
Keywords:
Lamella Clarrifier, Koagulan, Flokulan, Limbah B3Abstract
Semakin banyak kawasan industri berkembang dan berkembang, semakin besar kemungkinan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri. Limbah industri ini memiliki berbagai karakteristik dan, jika terpapar langsung ke lingkungan, sangat berbahaya. Limbah industri dapat mencemari sungai dan badan air lainnya. Studi laboratorium ini menyelidiki dosis optimum koagulan dan flokulan pada air limbah kawasan industri dan pergudangan. Untuk memperoleh temuan yang optimal, penting untuk menentukan tahap optimal dari proses koagulasi-flokulasi selama percobaan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan operasional instalasi pengolahan air limbah komunal kawasan industri dan pergudangan memerlukan perencanaan, operasi unit pengolahan, dan manajemen yang efektif agar IPAL dapat beroperasi secara efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pemantauan dan evaluasi setiap unit pengolahan berdasarkan data perencanaan dan desain unit pengolahan, hasil uji jar air limbah dilakukan dengan menggunakan variasi dosis koagulan eksisting konsentrasi 10% PAC cair 100 ppm, 500 ppm, dan 600 ppm dengan dosis flokulan polimer Konsentrasi 0,1% dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja instalasi pengolahan air limbah. Pada PAC 100 ppm, dengan dosis polimer yaitu 2 ppm menghasilkan dosis optimal. Hasil pembentukan flok dalam injeksi PAC kecil dan injeksi polimer menghasilkan flok besar dengan waktu pengendapan 10 menit. Koagulan PAC cair yang digunakan di eksisting IPAL komunal kawasan industri dan pergudangan membutuhkan hingga 1 L PAC cair konsentrasi 10% dengan dosis pembubuhan 100 ppm setiap hari. Flokulan polimer konsentrasi 0,1% yang ada membutuhkan 0,2 kg per hari.
References
Al-Layla, 1978, Water Supply Engineering Design, Ann Arbor Science Publisher Inc. Michigan
Aqil N P., Rachmawati E., 2017. Pengendalian dalam Penertiban Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pabrik di Kawasan Industri Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. SOSIOHUMANITAS JOURNAL. Vol 19 (2) : 37-49
Badjoeri, M., dan Suryono, T., 2002, “Pengaruh Peningkatan Limbah Cair Organik Karbon terhadap Suksesi Bakteri Pembentuk Bioflok dan Kinerja Lumpur Aktif Beraliran Kontinyu”. Jurnal LIMNOTEK, 9,1
Ebeling, J., M., dan Ogden S., R., 2004, Application of Chemical Coagulation Aids for the Removal of Suspended Solids and Phosphorus from the Microscreen Effluent Discharge of an Intensive Recirculating Aquaculture System, N. Am. J. Aquacult., 66,198-207.
Gebbie, P. 2005. A Dummy’s Guide to Coagulants. 68th Annual Water Industry Engineers and Operators, Conference Schweppes Centre, Bendigo.Hadi, W. 1997. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum. FTSP – ITS. Surabaya
Hidayati N. dkk,. 2018. Pengaruh Dosis Koagulan-Flokulan Dalam Menurunkan Kandungan Zinc Dan Fosfat Di Waste Water Treatment Plan (WWTP) PT POMI. Conference Proceeding on Waste Treatment Technology Vol. 1 (1) : 119-124
Kwanda T., 2000. PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI DI INDONESIA. DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 28, No. 1, Juli 2000: 54 – 61
Metcalf, Eddy, 2004. Wastewater Engineering. third edition. McGraw - Hill Inc. New York
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo No 1 Tahun 2019 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Bagian Wilayah Perkotaan Sidoarjo Tahun 2019-2039.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 03 Tahun 2010 tentang baku mutu air limbah bagi kawasan industri.
Qasim, S. R. (1985). Wastewater Treatment Plants?: Planning Design and Operation. Holt, Rinehart, and Winston.
Reynolds, T. D., & Richards, P. A. (1996). Unit Operations and Processes in Environmental Engineering, Second Edition. PWS Publishing Company
Syauqiah I dkk., 2016. PENGOLAHAN LIMBAH DETERJEN DENGAN METODE KOAGULASI-FLOKULASI MENGGUNAKAN KOAGULAN KAPUR DAN PAC. Konversi Vol. 5 (2) : 52-59
Wesli. (2008). Drainase Perkotaan. Graha Ilmu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Felano Elga Bahctiar, Raden Kokoh Haryo Putro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.